Licik Berkelit, Jokowi Tidak Larang Partai Bangun Posko! Ini Setelah PDIP Ketahuan Bantu Korban Banjir

Licik Berkelit, Jokowi Tidak Larang Partai Bangun Posko! Ini Setelah PDIP Ketahuan Bantu Korban Banjir | Template Bums

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Ibukota Jakarta dimanfaatkan partai politik untuk mencari simpati warga. Hal ini dilakukan dengan membuat posko bantuan.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), dirinya tidak melarang pendirian posko bantuan korban banjir. Asalkan, parpol-parpol itu berkoordinasi dengan pos komando penanggulangan banjir milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kita tidak melarang partai-partai masuk ke lokasi banjir. Tetapi dalam pembangunan posko, parpol harus berkoordinasi dengan Posko Pemprov DKI Jakarta,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Masih kata Jokowi, parpol juga diperbolehkan membawa atribut untuk dipasang di poskonya masing-masing.

“Kembali lagi, semuanya harus koordinasi ke Posko kita. Kalau tidak berkoordinasi, bagaimana mau bisa dikomandokan menanggulangi banjir,” jelasnya lagi.(lensaindonesia)

Komentar:

Jika Jokowi sampai tidak mengetahui mekanisme pembangunan posko bencana partai sangat memalukan. Setiap partai yang membangun posko bencana dipastikan berkoordinasi dengan posko pemerintahan, baik itu Pemprov atau Pemkot/Pemda.

Ini jelas menyatakan jika Jokowi sekedar berkelit karena kelicikannya ketahuan. Lihat komentarnya Jokowi yang dulu:

1. “Kita tidak melarang partai-partai masuk ke lokasi banjir. Tetapi dalam pembangunan posko, parpol harus berkoordinasi dengan Posko Pemprov DKI Jakarta,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Masih kata Jokowi, parpol juga diperbolehkan membawa atribut untuk dipasang di poskonya masing-masing.

“Kembali lagi, semuanya harus koordinasi ke Posko kita. Kalau tidak berkoordinasi, bagaimana mau bisa dikomandokan menanggulangi banjir,” jelasnya lagi.

2. Gubernur DKI Jakarta Jokowi meninjau beberapa lokasi banjir di Jakarta siang ini. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat memberikan bantuan kepada Ketua RW yang wilayahnya terkena musibah tersebut.

Saat mengunjungi Kampung Makasar, Jakarta Timur, Jokowi memberikan cek senilai Rp 25 juta beserta beras. Bantuan tersebut diserah terimakan langsung kepada pengurus RW 7 Kampung Makasar yang lokasinya terendam banjir.

Begitu juga saat mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Halim, Jokowi memberikan bantuan berupa cek senilai Rp 15 juta kepada Ketua RW 5. Usai memberikan bantuan, Jokowi mengaku uang tersebut berasal dari kantong pribadinya.

"Itu dari saya. Tapi jangan bilang uang pribadi, pokoknya saya berikan," ujar Jokowi usai serah terima bantuan kepada wartawan, Sabtu (24/11).

Jokowi pun mengaku akan mengunjungi Gor Kampung Makasar yang kini dipenuhi pengungsi. Jokowi akan mengecek langsung distribusi bantuan di GOR tersebut.

"Saya nanti cek, kalau belum nanti saya perintahkan camat, lurah, wali kota. Yang namanya logistik harus terdistribusi dengan baik dan saya ini bawa uang dan beras kalau perlu nanti lapangannya tanggulnya lagi turut saya kerjain," imbuhnya.

3. “Kebijakan Pak Gubernur melarang ada posko partai atau perusahaan di lokasi banjir. Arahan beliau, kalau mau menyumbang, langsung ke kelurahan saja biar satu pintu,“ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Arfan Arkilie, kepada Tempo, Ahad, 25 November 2012.

Bahkan kebodohan Jokowi adalah menganggap PMI itu ormas, dan tetap tidak boleh mendirikan posko selain langsung ke Pemprov DKI, tetapi kalau PDIP dan Jokowi malah diumbar-umbar.

Ini para pengikut Jokowi sudah pada kena hipnotis apa? Kok masih membabi buta bela-bela Jokowi... Babi saja haram apalagi babi buta...

Kebijakan Jokowi sudah kayak pemerintahan Amerika Serikat, kalau organisasi lain dan ormas lain harus berkoordinasi dengan Pemprov DKI, tetapi kalau dirinya dan PDIP dapat perlakuan khusus, Jokowi sudah semaunya sendiri kalau diberikan kekuasaan. Na’udzubillah, beruntunglah yang tidak memilih Jokowi pada Pilgub DKI.

Demikian artikel berjudul: Licik Berkelit, Jokowi Tidak Larang Partai Bangun Posko! Ini Setelah PDIP Ketahuan Bantu Korban Banjir | Template Bums